Sumbawa Barat NTB - Ujian beladiri Polri merupakan syarat mutlak yang harus diikuti anggota korps bhayangkara yang akan mengusulkan kenaikan pangkat (UKP ) periode 1 Januari 2022. Oleh karenanya, sebanyak 27 anggota Polres Sumbawa Barat Polda NTB
melaksanakan ujian bela diri Polri yang bertempat di Lapangan Sarja Arya Racana Polres Sumbawa Barat pada senin (14/3/22) pukul 08.00 wita.
Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin, S.IK, .M.IP melalui Kasi Humas Polres Sumbawa Barat IPDA Eddy Soebandi, S.Sos mengatakan, ujian Bela Diri Polri bagi personel yang akan melaksanakan kenaikan panggkat Periode 1 Juli 2022 yang dipimpin oleh Ketua Tim Beladiri Polri KOMPOL Abdul Rahman S.Pd. dari Polda NTB.
" Materi latihan adalah Teknik Dasar Beladiri Polri yaitu jatuh ke kiri/kanan, jatuh ke depan/belakang, Roll depan jatuh kiri/kanan.Pukulan dan tangkisan. Tendangan dan teknik dasar membawa tahanan. " kata eddy
Selain itu adalah Teknik Beladiri Tanpa Alat yaitu Melepas pegangan tangan, Melepas pegangan baju, Melepas cekikan, Melepas sekapan, Menghindari pukulan, Menghindari tendangan, Menghindari serangan tongkat, Menghindari serangan pisau, Menghindari serangan pistol dan Menghindari serangan celurit.
" Selanjutnya Teknik Beladiri dengan Alat melawan Alat, Tongkat sebagai alat menghadapi tusukan pisau dari depan, Tongkat sebagai alat menghadapi bacokan celurit arah kepala, Borgol sebagai alat menghadapi pukulan tongkat kearah kepala, Kopelrim sebagai alat menghadapi tikaman pisau " jelasnya
Lanjut Eddy, jadi saya harap personil yang melaksanakan ujian, laksanakan dengan sungguh-sungguh dan semangat gerakan harus sama walaupun ada salah cepat di perbaiki" imbuh Kasi Humas.(Adbravo)